Minggu, 12 Februari 2012

Syahadah Bumi Rotterdam


Komentar mereka!!

“Buku ini, membawa saya menelusuri kompleksnya kehidupan percintaan manusia kepada sesama, alam dan Sang Pencipta. Ada konflik, nasihat, solusi juga prediksi. Sarat hikmah dan banyak mengajarkan bahwa mencintai berarti memberi. Tanpa harus berkeliling dunia secara fisik, kita diajak menikmati keindahan cinta dan Islam beragam suku dan budaya manusia, dari Indonesia hingga Eropa. Bacalah!”
~Syaifoel Hardy
EnterpeNurse, Nursing Educator, Motivator dan Penulis
Doha-Qatar 

“Membaca buku ini, saya seperti membaca buku Arinillah, karya sastrawan legendaris Mesir, Taufik el-Hakim. Kisahnya sarat dengan hikmah, motivasi dan perjuangan hidup. Anda akan dibawa menjelejahi Netherland, Cairo, Somalia dan Nusantara. Sangat Islami, sangat mencerahkan.”
~Miftahur Rahman el-Banjary, MA
Penulis buku laris “Dahsytanya Potensi Ahsanu Taqwim” & Kandidat Doktor Termuda di Univ. Arab League, Cairo- Mesir

“Membaca buku ini membawa kita terhanyut dalam kesyahduan jalinan ceritanya. Kita digiring keluar sana, melihat dan merasakan, betapa masih banyak orang-orang yang membutuhkan sentuhan cinta dan perhatian kita.”
Dianing Widya
Novelis dan penulis cerbung Republika.


Untaian kisah laksana permadani inspirasi yang membentang, membawa kita melayang menuju langit Aceh, Netherland, Jepang, Somalia, hingga Cairo. Menyorot cahaya hikmah, menebar nilai kearifan, kesabaran, perjuangan, dan kesucian cinta. Luarrrr biasa!”
~Ari Nur Utami
Penulis novel “Diorama Sepasang Al Banna”.

“Walaupun kumpulan cerita, ianya seperti kerumunan pernyataan yang hendak meruntuhkan menara gading liberalisme, pluralisme dan sekularisme yang belakangan digandrungi kaum intelektual. Selamat atas kebangkitan anak-anak muda dengan semangat idealisme yang tinggi untuk menyuarakan islam yang rahmatan lil alamin, islam yang tak terkontaminasi dengan pemikiran barat, tetapi islam dengan ruh yang telah digariskan Rasulullah SAW. Kehadiran anak-anak muda ini bahkan meretas anggapan, sastra islami tidak menarik, mereka membuktikannya dengan bahasa yang enak dibaca sambil ditemani pisang goreng hangat, detail, mengalir ringan, namun tetap kaya pesan dan mengguncang keimanan.”
~Wiwid Prasetiyo
Penulis buku “Cheng Ho Laksamana Muslim dari Negeri Seberang”.

“Luar biasa. Setiap kisah yang dibawakan dalam buku ini mengalirkan sikap heroistik, cinta dan pembelajaran yang sangat mendalam. Jangan lewatkan!”
~Salman Nurdin, Lc. Dipl.
Mahasiswa program magister universitas Al Azhar, Cairo - Mesir.

“Bukan menjadi sesuatu yang berlebihan ketika membaca antologi ini, penulis seolah menyuguhkan sebuah hidangan yang penuh kelezatan, pada tiap alur ceritanya begitu hidup dan penuh nilai. Tidak sekedar bercerita, namun juga mensyiarkan norma-norma kehidupan. Sangat disayangkan jika kita melewatkan tiap bait-baitnya yang terangkai begitu apik dan memikat.”
~Anam Khoirul Anam
Novelis dan Penyair.

“Komplit. Kolabirasi antara religius, cinta, intelektual dan inspirasi. Pembaca akan terbawa arus cerita serta mendapatkan berbagai pelajaran ataupun hikmah setelah membaca”.
~Ilham Hidayatullah, Lc
Mahasiswa program magister universitas Umm Durman, Khartoum - Sudan.